Selasa, 14 Mei 2013


Di Arboretum Unpad terdapat blok tanaman obat yang dapat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Diantaranya terdapat :



Phaleria Macrocarpa (Mahkota Dewa)


Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas: Rosidae (nama botani berdasarkan International Code of Botanical Nomencleature atau ICBN)
Ordo: Myrtales (salah satu bangsa tumbuhan bunga yang termasuk dalam klad asteroids, core eudicots menurut sistem klasifikasi APG II. Bangsa ini diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist)
Famili: Thymelaeaceae (suku gaharu-gaharuan, adalah anggota tumbuhan berbunga dan dimasukkan dalam anggota malveles klad eurosids II).
Genus: Phaleria
Spesies: Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.


Manfaat

Mahkota Dewa sebagai tanaman obat dapat bermanfaat untuk melawan penyakit seperti eksim, tumor, kangker payudara, kangker rahim, diabetes mellitus, hepatitis, kolesterol, lemah syahwat, disentri, leukemia dan masih banyak lagi lainnya. Mahkota dewa secara klinis tersusun dari berbagai kandungan senyawa aktif yang masing-masing memiliki efek yang baik untuk tubuh. Mahkota dewa juga memiliki sifat detoks sehingga baik untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.


Orthosiphon Stamineus (Kumis Kucing)


Klasifikasi
Spesies : Orthosiphon stamineus Benth
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Class : Magnoliopsida
Divisi : Magnoliophyta
Family : Lamiaceae
Ordo : Lamiales
Genus : Orthosiphon

Manfaat
Di Indonesia kumis kucing sangat terkenal sebagai tanaman obat yang mampu mengatasi berbagai penyakit seperti penyakit diabetes, penyakit ginjal, penyakit pinggang pegal, sakit batuk, sakit darah tinggi, sakit rematik, sakit sembelit dan juga mengatasi rasa lelah.







Costus Speciosus (Koen.) Smith. (Pacing)

Klasifikasi
Spesies : Costus speciosus (Koenig) J.E. Smith
Nama Inggris : Crepe ginger, wild ginger, Malay ginger
Nama Indonesia : Pacing
Nama Lokal : pacing (Sunda), setawar (Sumatra), tabar-tabar (Jawa)

Manfaat
Rimpang yang berumbi dapat dimakan pada saat paceklik, rimpangnya mengandung kurang lebih 66% karbohidrat, tetapi agak berserat. Batangnya yang empuk dapat dimakan sebagai sayuran. Rimpang dan bijinya mengandung diosgenin (1.25-3% dalam berat kering) dan B-sitosterol (sapogenin); biji juga mengandung minyak lemak berbau manis. Sari dari daun yang dihancurkan dan batang yang masih muda dapat digunakan sebagai obat luar penyakit mata dan telinga, sari dari rimpang yang masih segar dapat dipakai sebagai pencahar. Di Malaysia, pacing merupakan tanaman yang sangat penting dalam upacara-upacara, sebagai tonik dan untuk penjernih. Rimpang yang dimakan dengan pinang dapat dipakai sebagai obat batuk, rebusan daun dan daun yang dihancurkan dapat dipakai sebagai obat luar penyakit kulit dan demam. Saponin dari rimpangnya mempunyai kasiat anti radang.


Hibiscus Sabdariffa (Rosella)

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus: Hibiscus

Spesies: Hibiscus sabdariffa L.

Manfaat
Tanaman Rosella dapat bermanfaat sebagai obat batuk, ketidaknyamanan, lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah (skurvi) dan mencegah penyakit hati. Bunga Rosella banyak digunakan untuk pembuatan jus, saos, sirup dan juga sebagai bahan pewarna pada makanan.
Ekstrak daripada kuncup bunganya ternyata mampu berfungsi sebagai antispasmodik (penahan kekejangan), antihelmintik (anti cacing) dan antibakteria. Selain itu rosella ternyata mampu menurunkan kadar penyerapan alkohol. Daun tumbuhan herba ini juga bisa digunakan untuk merawat luka, penyakit kulit dan gigitan serangga.
Manfaat kelopak bunga Rosella, dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah, membantu proses pencernaan, mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal, penyaring racun pada tubuh, mencegah kekurangan Vitamin C, melancarkan peredaran darah, melancarkan buang air besar, menurunkan kadar penyerapan alkohol dan penahan kekejangan.


Ageratum Conyzoides (Babadotan)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Orde : Asterales
Family : Asteraceae/Compositae
Trive : Eupatorieae
Genus : Ageratum
Spesies : Ageratum Conyzoides


Manfaat

Ageratum telah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat di ber-bagai belahan dunia. Di India, Ageratum digunakan sebagai bakterisida, antidisentri dan anti-lithik. Sedangkan di Brazil, perasan/ekstrak tanaman ini sering dipakai untuk menangani kolik, flu dan demam, diare, rheumatik dan efektif mengobati luka bakar. Di Indonesia, Ageratum banyak digunakan untuk obat luka, radang (inflamasi) dan gatal-gatal.
Posted by Nurhayati Hadiani On 08.07 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube